Kamis, 02 Juli 2020

Tips Tingkatkan Kualitas Penulisan Karya Ilmiah

 


Kamis, 2 Juli 2020 - Universitas Terbuka Makassar melaksanakan acara webminar dengan tema Tips Manjur Penulisan Karya Tulis Ilmiah sebagai sarana sharing informasi dan pengetahuan mengenai penyusunan karya tulis ilmiah. Webinar yang terbuka untuk umum ini dimulai pada pukul 10.00 WITA dan diadakan melalui media Microsoft Team yang dipandu oleh Dra. Ranak Lince, M.Pd. sebagai moderator serta menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Edhy Rustan, M.Pd. selaku dosen serta Ketua Prodi PGMI FTIK IAIN Palopo dan Jalil, S.Pi., M.P. selaku dosen FST Universitas Terbuka.

 

Sebagaimana yang telah diketahui, karya ilmiah merupakan  salah satu syarat peningkatan jenjang karir bagi guru ataupun dosen, oleh sebab itu, keahlian penulisan karya ilmiah merupakan bentuk profesionalisme pendidik. Dalam pemaparan materinya dengan judul Penulisan Artikel Ilmiah, Edhy Rustan menyampaikan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ketika akan membuat suatu artikel ilmiah adalah perencanaan artikel. “Banyak artikel yang ditolak karena tidak sesuai dengan template jurnal tujuannya” ujar Edhy ketika ia memaparkan pentingnya menentukan template dan mengumpulkan bahan pustaka.Edhy menilai bahwa salah satu faktor ditolaknya sebuah artikel ketika akan di publikasi di jurnal adalah karena cara penulisannya yang tidak sesuai dengan template yang sudah ditentukan oleh jurnal tersebut. Edhy melanjutkan dengan membahas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya seperti menentukan scope, mengumpulkan bahan relevan, dan merumuskan topik.

 

Penjelasan Edhy mengenai penulisan karya ilmiah lalu dilanjutkan oleh pemaparan manajemen pustaka menggunakan aplikasi manajemen referensi Mendeley yang disampaikan oleh Jalil S.Pi., M.P. “Salah satu cara untuk menulis daftar pustaka secara maksimal adalah dengan menggunakan manajemen referensi” Jalil menjelaskan. Ia menjelaskan bahwa penggunaan manajemen referensi akan memudahkan pencarian, pengorganisiran daftar referensi, memudahkan memasukan daftar pustaka dalam file, dan memudahkan kolaborasi.

 

Jalil juga menjelaskan bahwa Mendeley bukan satu-satunya manajemen referensi yang bisa digunakan, manajemen referensi lainnya yang bisa digunakan seperti Google Scholar dan Science Direct. Kedua situs tersebut bisa mengambil sitasi secara otomatis namun tidak menambahkan sitasi kedalam file secara otomatis. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan Mendeley, dimana Mendeley secara otomatis menambahkan sitasi ke dalam bagian daftar pustaka di file secara otomatis.

 

Pemaparan Jalil lalu dilanjutkan pada sesi tanya jawab, salah satu pertanyaan menarik yang dijawab oleh Edhy adalah “Bagaimana membangkitkan milenial untuk berani menulis karya ilmiah?” ia menjelaskan bahwa salah satu hal yang dapat dilakukan untuk membuat milenial tertarik adalah dengan memilih topik yang men-trigger perhatian dan kreativitas dari dirinya. Hal ini akan memotivasi millenial untuk mulai berkarya. (Maria, Putri. Editor: Dhestari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Social Media

Perpustakaan Balitbangdiklat, Kementerian A gama pada hari R abu (17/07/23) melakukan kegiatan seminar bedah buku secara hybrid dengan tem...

Popular Posts